AKU BUTA DAN TULI SEJAK BAYI by Helen Keller (Cuplikan Isi Buku)

GETARAN-GETARAN LEMBUT YANG KURASAKAN

Kota memang sangat menarik, tetapi sentuhan kesunyian di pedesaan selalu akrab menyambutku setelah berada di riuhnya kota dan mendengar derit kereta api yang menyebalkan. Betapa hening dan sentosa segala yang terjadi pada alam, baik penghancuran, perbaikan, maupun perubahannya! Tak terdengar suara dentam palu, gergaji, atau suara batu yang sengaja dipecah. Yang ada hanya suara musik yang berdesir di rumputan ketika dedaunan gugur dan buah-buah lembut jatuh dihembus angin dari cabangnya sepanjang hari. Dalam diam semua menunduk, layu, dan tertumpah ke bumi, hingga penciptaan ulang bisa dimulai kembali. Segalanya lelap tertidur, sementara arsitek-arsitek waktu menawarkan jasa-sepinya di tempat lain. Keheningan yang sama pun meraja ketika secara serentak bumi menghadirkan ciptaan barunya. Dengan lembut, lautan rumput, lumut, dan bunga-bunga meruak, menebar, memenuhi bumi. Tirai dedaunan menyelimuti dahan-dahan pohon. Pohon-pohon besar mempersiapkan diri di jantungnya yang kokoh untuk menerima kembali kehadiran burung-burung yang mendiami kamar-kamar lapangnya yang menghadap ke selatan dan ke barat. Ah, tiada tempat yang terlalu hina untuk merumahkan makhluk-makhluk ceria ini. Aliran sungai yang melintasi padang rumput mendobrak belenggu bekunya dengan nada-nada yang bergelora, gemercik, dan mengalir bebas. Dan semuanya itu terangkai dalam waktu kurang dari dua bulan, mengikuti irama orkestra alam, di tengah wangi alam yang sejuk segar.

» Selengkapnya...

Mengatasi Miskin Ide dalam Menulis #2

Memulai Tulisan (Membiasakan Menulis)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa kabar wahai kawan-kawan pembaca? Senang sekali kita bisa bersapa meski hanya melalui tulisan. Agak lama memang terbitnya rentang tulisan pertama dan ke-dua menganai edisi ‘BELAJAR’ ini. Karena itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan ini. Bagi penunggu serial 'Receh' pun penulis mohon maaf karena kelanjutan cerita tersebut masih dalam tahap editing dan harus diselang dengan tulisan lain. Selain karena permintaan pembaca akan kelanjutan edisi 'Belajar#' ini, kemampuan penulis yang terbatas pun menjadi kendala dalam prodiktifitas dua edisi tulisan berkala ini. Jadi, dari pada memaksakan yang belum layak lebih baik tampilkan saja yang telah rampung, toh dua tulisan itu sama-sama bermanfaat (insyaallah, amin).

Sebelum beranjak pada masalah, terlebih dulu diberitahukan bahwa edisi ‘BELAJAR’ ini adalah realsasi ide-ide penulis dalam segala hal yang berkaitan mengenai dunia tulis-menulis, khususnya dalam karya sastra (baik prosa maupun puisi). Segala hal yang berhubungan dengan karya tulis sastra baik sistematika penulisan, masalah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menulis dituangkan di sini.

Memang sempat terpikir untuk tidak hanya mengangkat topik menulis saja, tapi juga membaca, menyimak dan berbicara. Hanya saja, untuk sementara ini menulis adalah hal yang paling memungkinkan untuk penulis angkat ke hadapan kawan sekalian. Namun, tidak menutup kemungkinan di kemudian hari disuguhkan pula seputar membaca, menyimak, berbicara, atau mungkin juga hal-hal di luar keterampilan berbahasa. Ini ditandai dengan hanya dicantumkan judul ‘BELAJAR’ tanpa diikuti kata yang lain.

» Selengkapnya...

Kampanye Sastra oleh Komunitas Pintu

Komunitas Pintu yang bertempat di Jl. Rd. Bujang RT.03/01 Purwodadi, Kel. Tebing Tinggi, Kec. Tebo Tengah, akan menggagas workshop tentang menulis kreatif puisi. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 1 Mei 2011 jam 12.30 s.d. 17.00 WIB di sekretariat Komunitas Pintu. Pengisi materi atau pemateri pada workshop tersebut oleh Dr. Sudaryono, M.Pd yang merupakan dosen UNJA dan seorang sastrawan.

» Selengkapnya...

Masukan Alamat Emailmu Di Sini:

Pengikut